Turnamen besar kembali mencuri perhatian dunia poker ketika James Mendoza juara Triton Poker Jeju 2025. Pemain berdarah Filipina yang kini tinggal di California itu sukses menaklukkan ajang WPT Global Slam $25.000 buy-in di Landing Casino, Jeju, Korea Selatan. Dengan mengalahkan total 311 entri, Mendoza mengamankan hadiah utama senilai US$1.515.000 atau setara hampir Rp24 miliar, pencapaian terbesar sepanjang kariernya.
Jalannya Pertandingan di Jeju
Event dengan total prize pool US$7,77 juta ini mempertemukan sederet nama besar poker dunia. Alex Foxen sempat memimpin chip saat final table dimulai, sementara Mendoza memulai dari posisi tengah. Namun momentum berbalik ketika Mendoza memenangkan pot besar melawan pemain short stack, lalu menggandakan chip di beberapa momen penting.
Salah satu tangan kunci datang ketika Mendoza memegang K♦Q♠ melawan A♠K♥ milik Emilien Pitavy. Sebuah queen di flop mengubah arah permainan, mengantarkan Mendoza ke jalur juara. Pada akhirnya, duel heads-up melawan Xue Song berhasil dimenangkannya, meninggalkan runner-up dengan hadiah US$962.000.
Sebagai catatan, festival-festival besar seperti ini juga banyak dikupas dalam portal berita poker terpercaya seperti Komunitas Poker Indonesia, yang rutin membahas aksi terbaru dari panggung internasional.
Hasil Final Table
Berikut daftar peringkat akhir di meja final WPT Global Slam Triton Jeju 2025:
- James Mendoza – US$1.515.000
- Xue Song – US$962.000
- Emilien Pitavy – US$685.500
- Alex Foxen – US$515.000
- Koichi Chiba – US$401.000
- Sean Perry – US$317.000
- Dimitar Danchev – US$248.000
- Sung Joo Hyun – US$189.000
- Thomas Santerne – US$141.000
Nama-nama besar seperti Bryn Kenney, Michael Soyza, dan Joseph Cheong juga sempat masuk daftar ITM, menegaskan betapa ketatnya persaingan di Jeju tahun ini.
Profil James Mendoza
Kemenangan ini jadi titik balik karier bagi Mendoza. Lahir di Filipina dan besar di California, ia awalnya bermain di turnamen kecil sebelum berani melangkah ke panggung internasional. Sebelum event ini, pencapaian terbesarnya jauh di bawah angka jutaan dolar. Dengan gelar Triton Jeju, Mendoza kini resmi menembus jajaran elit dan membawa nama Asia ke sorotan dunia.
Cerita pemain yang berhasil menembus panggung besar memang selalu menarik. Sama halnya dengan Vivian Saliba, yang baru-baru ini meraih gelar Big Shot dan menyiapkan diri menghadapi Main Event internasional. Kisahnya bisa dilihat di artikel Vivian Saliba Raih Gelar Big Shot dan Siap Hajar Main Event.
Dampak pada Player of the Year
Selain hadiah besar, kemenangan Mendoza juga memberinya tambahan 1.680 poin Player of the Year (POY). Angka ini membuatnya naik signifikan di klasemen POY 2025, membuka peluang untuk ikut bersaing memperebutkan gelar pemain terbaik tahun ini.
Bagi komunitas poker Asia, keberhasilan Mendoza jadi inspirasi. Perjalanan dari meja kecil di Manila hingga ke puncak panggung Triton membuktikan bahwa peluang terbuka bagi siapa pun yang berani mencoba.
Jeju dan Tren Festival Poker Dunia
Jeju semakin populer sebagai destinasi utama poker Asia, dengan fasilitas modern dan turnamen internasional berkelas. Festival Triton kali ini mempertegas status Jeju sebagai pusat aksi poker global.
Tren ini sejalan dengan semakin ramainya kalender poker dunia. Dari Amerika hingga Eropa, banyak bintang baru bermunculan. Bahkan dunia olahraga kini ikut meramaikan, seperti Neymar Jr. yang tampil di WCOOP 2025 untuk berburu trofi. Perjalanannya di dunia poker dibahas lengkap dalam artikel WCOOP 2025 Jadi Panggung Baru Neymar Jr. Menuju Trofi Poker.
Penutup
Dengan hadiah Rp24 miliar dan status sebagai James Mendoza juara Triton Poker, kemenangan ini jadi momen terbesar dalam kariernya. Lebih dari sekadar uang, gelar ini menempatkan Mendoza di antara elite poker dunia dan memperkuat citra Jeju sebagai pusat kompetisi internasional. Bagi komunitas poker Asia, kemenangan ini adalah bukti nyata bahwa bintang baru bisa lahir di mana saja.
Leave a Reply