Ajang Merit Poker Cyprus Dolce Vita Summer Series 2025 menjadi saksi dari kemenangan Nicolas Chouity yang spektakuler. Player poker asal Lebanon ini sukses mengungguli 1.023 peserta dalam acara bergengsi $3.300 La Notte Degli Assi, yang diselenggarakan di Merit Crystal Cove Hotel and Casino, Siprus. Dari semua hadiah lebih dari $2,8 juta, Chouity mendapatkan $460.000 dan 1.440 poin Player of the Year (POY) Card Player.
Kemenangan ini menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam kariernya, menempati posisi keempat dalam daftar hadiah tertinggi yang pernah ia raih. Total kemenangan turnamen sepanjang kariernya kini hampir mencapai $6 juta. Pencapaian dan berita menarik seputar dunia poker internasional juga sering dibahas di Komunitas Poker Indonesia yang memuat update dari berbagai event besar.
Perjalanan Menuju Gelar Juara
Sebelum meraih prestasi ini, Chouity sudah dikenal sebagai pemain yang tampil memukau di kawasan Mediterania. Enam kemenangan terbesarnya, termasuk EPT Grand Final 2010 di Monte Carlo senilai hampir $2,3 juta, totalnya didapat di wilayah yang relatif dekat dengan tanah kelahirannya.
Dalam wawancara pasca-kemenangan, ia mengungkapkan perbedaan emosinya saat ini dibanding kemenangan besar sebelumnya.
“Dulu, saat umur saya 23 tahun, rasanya jauh lebih heboh. Sekarang di usia 39, saya lebih matang. Bukan berarti saya tidak senang, tapi sensasinya memang berbeda,” jelas Chouity.
Aksi Menentukan di Hari Terakhir
Hari terakhir turnamen dimulai dengan sembilan pemain tersisa, dan Chouity sudah memimpin chip. Knockout pertamanya terjadi ketika kartu K♣Q♥ miliknya mengalahkan J♦J♣ milik Viacheslav Balaev di posisi kedelapan.
Puncak dramanya datang saat J♥J♦ milik Chouity mengalahkan A♠A♥ milik Mehmet Deniz di posisi keempat. Kedua pemain memasukkan semua chip sebelum flop, Deniz bertahan sampai turn, tetapi jack di river memberi Chouity set yang memastikan eliminasi lawannya.
Dengan tiga pemain tersisa, Chouity menguasai lebih dari 70% chip di meja. Pemain Prancis bernama ‘Ma’ tersingkir di tangan Richard Broda, sehingga laga heads-up pun dimulai. Meskipun Broda sempat memimpin, Chouity berhasil membalikkan keadaan. Di tangan terakhir, ia memegang flush yang lebih tinggi dari Broda, menutup turnamen dengan kemenangan meyakinkan.
Hasil Meja Final
- Nicolas Chouity – $460.000 – 1.440 POY Points
- Richard Broda – $307.000 – 1.200 POY Points
- Mehmet Deniz – $156.000 – 720 POY Points
- Aleksandr Razinkov – $115.000 – 600 POY Points
- Nebi Baysal – $77.500 – 360 POY Points
- Viacheslav Balaev – $61.500 – 240 POY Points
- Adil Tlimisov – $46.280 – 120 POY Points
Makna Kemenangan Nicolas Chouity
Kemenangan ini tidak hanya mengamankan posisinya di papan atas klasemen POY 2025, tetapi juga mempertegas reputasinya. Salah satu pemain poker paling konsisten di wilayah Mediterania. Dalam konteks internasional, ia bergabung dengan deretan pemain yang sedang menguasai panggung poker. Seperti yang terlihat pada tiga pemain yang kuasai Liga PokerStars menjelang EPT Barcelona.
Prestasi ini juga menunjukkan bahwa pengalaman dan kesabaran bisa menjadi senjata ampuh di meja poker, terutama ketika harus membuat keputusan sulit di momen-momen krusial.
Dramanya Dunia Poker
Dunia poker profesional penuh dengan momen tak terduga, start dari bluff brilian sampe fold yang mengejutkan. Kemenangan Nicolas Chouity kali ini menjadi contoh bagaimana ketenangan dan strategi matang bisa menghasilkan hasil maksimal. Bahkan, dalam situasi tertentu, player berpengalaman rela membuang kartu besar kayak straight flush, seperti kisah di pemain yang fold straight flush di WSOP.
Dengan kemenangan ini, Nicolas Chouity menambah lagi bab istimewa dalam kariernya, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain paling berbahaya di kancah poker global.
Leave a Reply