Dunia poker kembali digemparkan lewat aksi spektakuler di ajang Triton Poker Super High Roller Series Jeju 2025. Kali ini, sorotan utama jatuh pada Nacho Barbero Triton Jeju, pemain asal Argentina yang sukses menumbangkan legenda hidup Phil Ivey di partai final $30,000 PLO/NLH event. Kemenangan ini menambah koleksi gelar Barbero sekaligus mempertegas posisinya sebagai salah satu high roller paling berbahaya saat ini.
Untuk kamu yang ngikutin berita seputar poker internasional, PokerKilat juga rutin menghadirkan update dari berbagai turnamen besar di dunia. Kamu bisa eksplor highlight lain lewat Komunitas Poker Indonesia.
Jalannya Turnamen
Event ini menarik banyak perhatian karena menggunakan format campuran: Pot Limit Omaha (PLO) dan No Limit Hold’em (NLH). Dengan buy-in sebesar US$30.000, turnamen ini berhasil menghadirkan puluhan pemain elite dunia yang siap bertarung demi prestise sekaligus hadiah besar.
Nacho Barbero tampil konsisten sejak hari pertama. Dengan gaya agresif tapi tetap terukur, ia berhasil mengumpulkan chip demi chip hingga mengamankan kursi di meja final. Nama-nama besar lain yang juga lolos termasuk Phil Ivey, Daniel Dvoress, dan Dylan Linde.
Duel Panas Barbero vs Phil Ivey
Masuk ke meja final, Nacho Barbero sudah mengantongi keunggulan chip yang cukup signifikan. Saat akhirnya tersisa dua pemain, ia menghadapi Phil Ivey dengan rasio chip sekitar 4:1. Keunggulan ini membuat Barbero bisa lebih leluasa menekan lawan, meskipun tetap harus waspada terhadap pengalaman panjang Ivey.
Tangan terakhir jadi klimaks dramatis. Dalam format PLO, Barbero memegang 10-7-6-6, sementara Ivey membawa A-K-K-10. Flop membuka jalan besar untuk Barbero dengan menghadirkan straight langsung. Ivey masih punya peluang lewat flush draw, tetapi hingga river kartu yang diharapkan tak muncul. Barbero pun resmi dinyatakan sebagai juara.
Menariknya, ini bukan pertama kalinya Triton Jeju melahirkan cerita luar biasa. Sebelumnya, Christoph Vogelsang juga pernah menorehkan sejarah dengan kemenangan fenomenal. Kisahnya bisa kamu lihat lebih detail di artikel tentang kemenangan Christoph Vogelsang.
Reaksi Nacho Barbero
Usai kemenangan, Barbero menegaskan bahwa ia merasa berada dalam “fresh start” sejak ditunjuk sebagai ambassador WPT Global. Ia juga menyanjung atmosfer Triton Jeju yang menurutnya sangat profesional, mulai dari venue, perlakuan pemain, hingga suasana keseluruhan.
Ada satu cerita unik yang dibagikannya: sebuah foto anjing milik Dan Colman, sesama juara Triton, yang entah bagaimana memberi energi positif saat ia duduk di meja final. Hal kecil ini menurutnya ikut membantu menjaga mood sepanjang turnamen.
Dampak bagi Komunitas Poker
Bagi penggemar, hasil ini menambah bukti bahwa Nacho Barbero Triton Jeju adalah kombinasi kata yang layak diingat. Barbero kini tercatat mengoleksi empat gelar Triton, sebuah pencapaian yang menempatkannya di jajaran elite. Sementara itu, bagi Phil Ivey, kekalahan ini menunda ambisinya menambah gelar Triton sejak terakhir kali menang di London 2023.
Fenomena varian campuran PLO/NLH juga semakin menarik perhatian komunitas. Format ini menantang pemain untuk menguasai dua gaya permainan sekaligus, membuat turnamen lebih dinamis dan penuh aksi besar.
Kisah semacam ini menambah daftar panjang cerita gila di dunia poker high stakes. Sama halnya dengan kejadian spektakuler lain, seperti pemain yang berhasil mengubah buy-in ratusan ribu dolar menjadi miliaran rupiah di meja online, sebagaimana pernah ditulis di artikel tentang buy-in ratusan ribu dolar di poker online.
Kesimpulan
Kemenangan Nacho Barbero atas Phil Ivey di Triton Jeju bukan cuma sekadar angka hadiah atau trofi, tapi simbol bagaimana determinasi, fokus, dan keberanian bisa menjungkalkan bahkan nama sebesar Phil Ivey. Turnamen ini menambah daftar panjang drama poker kelas dunia, sekaligus mengingatkan bahwa di atas meja hijau, siapa pun bisa jadi legenda berikutnya.
Leave a Reply