Poker di Inggris makin panas tahun ini setelah nama Thomas Clack muncul sebagai pemimpin klasemen sementara di National Poker League (NPL) 2025. Dengan konsistensi yang luar biasa, Clack kini dijuluki “Raja Poker Inggris” karena berhasil menyalip para pesaing dan mengukuhkan dirinya di puncak.

Prestasi Besar di Goliath 2025
Salah satu kunci keberhasilan Thomas Clack adalah performanya di Goliath 2025, turnamen poker legendaris yang digelar di Grosvenor Casino Coventry. Event ini terkenal dengan jumlah peserta raksasa, mencapai 12.961 entri, menjadikannya salah satu turnamen poker live terbesar di dunia di luar Las Vegas.
Di ajang tersebut, Clack finis sebagai runner-up setelah kalah heads-up melawan Paul Worsley. Meski gagal meraih gelar, ia tetap membawa pulang hadiah besar senilai £217.500 (sekitar Rp4,5 miliar). Prestasi ini tidak hanya mengangkat nama Clack, tapi juga mendongkrak posisinya di klasemen NPL dengan tambahan poin besar.
Kalau dilihat dari data klasemen resmi Grosvenor, Clack kini mengoleksi 389,71 poin, jauh meninggalkan pesaing terdekatnya, Keith Littlewood, yang mengumpulkan 335,95 poin. Dengan selisih tersebut, Clack kini berada di posisi yang sangat menguntungkan. Info dan update seputar poker global juga bisa kamu temukan lewat PokerKilat.
Konsistensi Jadi Senjata Utama
Bukan cuma Goliath, Clack juga sudah menorehkan total 21 kali cashes sepanjang musim ini, termasuk 10 kali masuk final table dan 2 gelar juara. Catatan itu membuatnya bukan sekadar pemain “one hit wonder”, melainkan benar-benar konsisten di berbagai event penting.
Faktor lain yang membuatnya istimewa adalah kemampuannya memilih turnamen yang tepat. Sistem poin NPL menghitung prestasi berdasarkan buy-in, jumlah peserta, dan posisi akhir. Artinya, Clack tidak hanya mengandalkan skill, tapi juga strategi jangka panjang dalam menentukan turnamen mana yang harus dia prioritaskan.
Hal serupa pernah dialami oleh pemain lain di kancah internasional. Misalnya, Vivian Saliba yang baru saja menorehkan kemenangan di ajang Big Shot sebelum menargetkan Main Event. Kisah lengkapnya bisa dibaca di artikel Vivian Saliba Raih Gelar Big Shot dan Siap Hajar Main Event.
Hadiah Menggiurkan di Ujung Musim
NPL bukan hanya soal gengsi, tapi juga soal hadiah besar. Pemain yang mengakhiri musim di posisi teratas akan mendapatkan paket sponsor senilai £40.000 plus trofi “Player of the Year” dari Grosvenor. Sponsor ini bukan sekadar uang tunai, tapi juga tiket ke berbagai turnamen elite sepanjang tahun berikutnya.
Selain itu, ada hadiah lain untuk mereka yang finis di posisi 2 hingga 18. Bahkan, Grosvenor juga menyiapkan sistem playoff final untuk pemain yang belum sempat meraih paket sponsor, memberi peluang tambahan bagi mereka yang tetap konsisten.
Dengan sistem seperti ini, jelas bahwa persaingan masih jauh dari selesai. Nama-nama seperti Dale Wilson, Yucel Eminoglu, dan Mariusz Czech masih punya peluang menyalip Clack jika bisa tampil maksimal di event-event besar tersisa.
Liga Poker Inggris yang Semakin Bergengsi
Popularitas poker di Inggris memang terus meningkat. Event seperti GUKPT, UK Open, Mini Fest, hingga Behemoth memberi ruang bagi pemain lokal maupun internasional untuk unjuk gigi. Kehadiran ribuan peserta di Goliath 2025 membuktikan bahwa poker live tetap jadi magnet besar bagi komunitas.
Menariknya, tren ini bukan hanya terjadi di Inggris. Dunia poker global juga makin ramai dengan bintang dari bidang lain. Contohnya Neymar Jr. yang baru-baru ini tampil di WCOOP 2025, mencuri perhatian karena performanya di meja hijau. Kisah lengkapnya bisa dilihat di artikel WCOOP 2025 Jadi Panggung Baru Neymar Jr. Menuju Trofi Poker.
Penutup
Dengan hasil spektakuler di Goliath dan konsistensi sepanjang musim, Thomas Clack kini jadi sosok paling diperhitungkan di kancah poker Inggris. Meski persaingan masih terbuka lebar, Clack sudah memberi pesan jelas: untuk merebut gelar Raja Poker Inggris 2025, lawan-lawannya harus berjuang ekstra keras.
Musim belum selesai, dan dunia poker masih menunggu apakah Clack bisa mempertahankan tahtanya sampai akhir tahun. Yang pasti, perjalanan ini sudah menempatkannya sebagai salah satu pemain paling konsisten dan berbahaya di Inggris tahun ini.
Leave a Reply