Langkah besar diambil pemerintah Thailand pada akhir Juli 2025 ketika Thailand legalkan poker untuk turnamen berhadiah uang di bawah pengawasan ketat. Keputusan ini menandai babak baru bagi industri permainan kartu di Asia Tenggara dan memperkuat posisi Thailand sebagai salah satu destinasi olahraga pikiran.
Perdana Menteri sementara, Phumtham Wechayachai, menandatangani perintah yang resmi efektif start 30 Juli. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa pengakuan poker sebagai olahraga harus diikuti kerangka hukum yang jelas. Termasuk izin untuk kompetisi internasional dengan pengawasan ketat. Meski begitu, aturan baru ini tidak mengubah larangan terhadap sebagian besar situs poker online yang masih berlaku di negara tersebut.
Dengan legalisasi ini, ekosistem poker di kawasan Asia diperkirakan akan semakin berkembang pesat. Apalagi Thailand dikenal menjadi negara yang eksis menarik wisatawan lewat event berskala besar. Berita terkini tentang dunia poker internasional juga bisa ditemukan di Komunitas Poker Indonesia, yang kerap mengulas turnamen-turnamen bergengsi.
Kolaborasi Cepat dengan World Poker Tour
Keputusan tersebut datang di waktu yang tepat untuk World Poker Tour (WPT). Sebelumnya, pada April 2025, perwakilan WPT telah bertemu dengan pejabat pemerintah Thailand. Menjajaki peluang menggelar seri turnamen di Bangkok pada 2025.
Gak butuh waktu lama, sehari setelah aturan ditandatangani, WPT langsung start WPT Prime Thailand Exhibition di Bangkok. Turnamen ini berlangsung pada 1–5 Agustus di UOB Live, sebuah arena berkapasitas 6.000 orang yang biasanya digunakan untuk konser, e-sports, pameran, dan acara hiburan lainnya.
Legalkan WPT poker di Thailand mempertegas potensi besar negara ini di kancah poker global. Dengan partisipasi 2.337 pemain, suasana kompetisi menjadi salah satu yang paling meriah di kawasan. Hadiah diberikan dalam bentuk “travel funds” dengan mata uang Thai Baht, menjadikan turnamen ini juga sebagai sarana promosi wisata.
Juara dan Hadiah Fantastis
Turnamen WPT Prime Thailand mencetak sejarah dengan kemenangan Haoran Sun. Ia berhasil mengalahkan ribuan peserta dan membawa pulang hadiah sebesar THB 11.477.000 atau setara dengan USD 353.497. Sebagai tambahan, Sun juga mendapatkan kursi di WPT World Championship 2025 di Las Vegas yang akan berlangsung pada bulan Desember.
Hadirnya turnamen berskala internasional di Thailand mengingatkan pada kisah sukses pemain-pemain lain di panggung global, seperti Andrew Moreno yang menjuarai Mission RunGood Main Event. Fenomena ini membuktikan bahwa dunia poker semakin terhubung, baik di level regional maupun internasional.
Potensi dan Dampak Jangka Panjang
Pemerintah Thailand menilai bahwa pengakuan resmi terhadap poker sebagai olahraga dapat membawa dampak ekonomi yang signifikan, terutama dari sektor pariwisata dan industri hiburan. Wisatawan mancanegara yang datang untuk bertanding atau menyaksikan turnamen akan meningkatkan konsumsi lokal, hotel, transportasi, dan sektor jasa lainnya.
Selain itu, suksesnya WPT Prime Thailand diharapkan memicu lahirnya pemain-pemain baru dari Asia Tenggara yang bisa menorehkan prestasi di ajang internasional. Kiprah seperti yang dilakukan oleh Justin Ong dengan gelar back-to-back di APPT Manila 2025 menjadi inspirasi bahwa pemain Asia mampu bersaing di panggung dunia.
Leave a Reply